Virtual Reality 1935 - 1980 Pada 1935 Stanley Weinbaum merilis Kacamata Pygmalion - untuk sebuah cerita fiksi ilmiah. Karakter utama cerita ini memakai sepasang kacamata yang membawanya ke dunia fiksi yang merangsang indranya agar menampilkan rekaman holografik. Beberapa menganggap itu sebagai asal dari konsep realitas virtual (VR) Kacamata Pygmalion Perkembangan teknis VR pertama terjadi pada 1950-an,disini lah cerita awalnya bermula Tahun 1956 Sinematografer Morton Heilig menciptakan Sensorama, mesin VR pertama (dipatenkan pada tahun 1962). Itu adalah bilik besar yang dapat memuat hingga empat orang sekaligus. Ini menggabungkan beberapa teknologi untuk merangsang semua indera: ada video 3D penuh warna, audio, getaran, bau dan efek atmosfer, seperti angin. Ini dilakukan menggunakan produk yang menghasilkan aroma, kursi yang bergetar, speaker stereo dan layar 3D stereoskopis. Heilig berpikir bahwa Sensorama adalah "bioskop masa depan" dan dia
APA ITU SEBENARNYA SENI DIGITAL ? Seni digital seperti seni lainnya. Itu hanya dibuat menggunakan alat yang berbeda dari seni yang lebih tradisional. Seni bukan tentang alat yang digunakan untuk membuatnya . Ini tentang visi, pesan, atau emosi artis . Fotografi adalah media yang digunakan seniman untuk dapat menciptakan seni. Demikian juga, komputer hanyalah media atau alat yang digunakan seorang seniman untuk dapat mengekspresikan visinya tentang garis, bentuk, warna, komposisi, dan ritme. Seorang seniman memilih media (minyak, cat air, atau piksel) yang ingin digunakan. Ketika seniman digital, memiliki penguasaan atas alat dan teknologi (perangkat lunak, peralatan, dll), sehingga dia dapat “membuat gambar digital” atau “menerapkan efek” dan menciptakan seni - ekspresi individu dari visinya. Seni Digital terbagi dalam tiga kategori dasar: lukisan digital, f otografi digital & kamar gelap, dan fraktal. Ada beberapa subkategori dan, tentu saja, sang seniman dapat m