Virtual Reality 1935 - 1980
Pada 1935 Stanley Weinbaum merilis Kacamata Pygmalion - untuk sebuah cerita fiksi ilmiah. Karakter utama cerita ini memakai sepasang kacamata yang membawanya ke dunia fiksi yang merangsang indranya agar menampilkan rekaman holografik. Beberapa menganggap itu sebagai asal dari konsep realitas virtual (VR)
Perkembangan teknis VR pertama terjadi pada 1950-an,disini lah cerita awalnya bermula
Tahun 1956
Sinematografer Morton Heilig menciptakan Sensorama, mesin VR pertama (dipatenkan pada tahun 1962). Itu adalah bilik besar yang dapat memuat hingga empat orang sekaligus. Ini menggabungkan beberapa teknologi untuk merangsang semua indera: ada video 3D penuh warna, audio, getaran, bau dan efek atmosfer, seperti angin. Ini dilakukan menggunakan produk yang menghasilkan aroma, kursi yang bergetar, speaker stereo dan layar 3D stereoskopis. Heilig berpikir bahwa Sensorama adalah "bioskop masa depan" dan dia ingin membenamkan orang-orang sepenuhnya dalam film-film yang dibuatnya. Enam film pendek dikembangkan untuk itu.
Sensorama |
Tahun 1960
Heilig juga mematenkan Telesphere Mask yang merupakan versi pertama dari alat virtual reality yang dipasang di kepala.Alat ini memberikan gambar 3D stereoskopis dengan penglihatan yang lebar dan suara stereo.
Telesphere Mask |
Tahun 1961
Headsight diciptakan oleh Comeau dan Bryan. Headsight adalah pelacakan gerak HMD(head-mounted display) pertama. Yang memiliki layar video built-in untuk setiap mata pengguna dan sistem pelacakan kepala. Namun, ini tidak digunakan untuk realitas virtual tetapi dikembangkan bagi militer untuk memungkinkan mereka melihat situasi berbahaya dari jarak jauh.
Headsight |
Tahun 1965
Ivan Sutherland, seorang ilmuwan komputer, yang mempresentasikan visinya tentang Layar Utama. Konsepnya adalah dunia virtual yang dilihat melalui HMD yang dapat mereplikasi kenyataan dengan sangat baik sehingga pengguna tidak akan dapat membedakan dari kenyataan yang sebenarnya dengan dunia virual yaitu pengguna dapat berinteraksi dengan objek. Konsep ini menampilkan perangkat keras komputer untuk membentuk dunia virtual dan membuatnya berfungsi secara real-time. Makalahnya dipandang sebagai cetak biru mendasar untuk VR.
“Layar utama , tentu saja, menjadi ruang di mana komputer dapat mengontrol keberadaan materi. Sebuah kursi yang dipajang di ruangan seperti itu akan cukup bagus untuk diduduki. Borgol yang dipajang di ruangan seperti itu akan membatasi gerak seseorang, dan sebutir peluru yang ditampilkan di ruangan seperti itu akan dapat berakibat fatal. Dengan pemrograman yang tepat, tampilan seperti itu bisa menjadi seperti cerita Alice In The Wonderland . ”
“Layar utama , tentu saja, menjadi ruang di mana komputer dapat mengontrol keberadaan materi. Sebuah kursi yang dipajang di ruangan seperti itu akan cukup bagus untuk diduduki. Borgol yang dipajang di ruangan seperti itu akan membatasi gerak seseorang, dan sebutir peluru yang ditampilkan di ruangan seperti itu akan dapat berakibat fatal. Dengan pemrograman yang tepat, tampilan seperti itu bisa menjadi seperti cerita Alice In The Wonderland . ”
Perancangan Objek pada VR |
Tahun 1966
Thomas Furness, seorang insinyur militer,yang menciptakan simulator penerbangan pertama untuk Angkatan Udara. Ini membantu perkembangan VR karena militer kemudian menyediakan banyak dana untuk menghasilkan simulator penerbangan yang lebih baik.
Thomas Furness VR |
Tahun 1968
Sutherland, bersama muridnya Bob Sproull, menciptakan HMD realitas virtual pertama, bernama The Sword of Damocles. Head-mount ini terhubung ke komputer dan cukup primitif karena hanya bisa menampilkan bentuk kerangka kawat virtual sederhana. Model 3D ini mengubah perspektif ketika pengguna menggerakkan kepalanya karena sistem pelacakan. Alat ini tidak pernah dikembangkan di luar proyek laboratorium karena terlalu berat bagi pengguna ketika dipakai.
HMD realitas virtual pertama |
Tahun 1969
Myron Krueger, seorang seniman komputer, mengembangkan "realitas buatan" yang menggunakan komputer dan sistem video. Dia menciptakan lingkungan yang dihasilkan komputer yang merespons orang-orang di dalamnya. Proyek-proyek ini mengarah pada teknologi VIDEOPLACE di masa mendatang
Realitas Buatan Myron Krueger |
Tahun 1972
General Electric Corporation membangun simulator penerbangan terkomputerisasi yang menampilkan bidang penglihatan seluas 180 derajat dengan menggunakan tiga layar di sekeliling kokpit
TAHUN 1975
VIDEOPLACE Krueger, platform VR interaktif pertama, ditampilkan di Pusat Seni Milwaukee. Ini menggunakan grafik komputer, proyektor, kamera video, tampilan video dan teknologi penginderaan posisi dan tidak menggunakan kacamata atau sarung tangan. VIDEOPLACE terdiri dari kamar gelap dengan layar video besar untuk mengelilingi pengguna dalam "VR".
Platform VR interaktif pertama |
Pengguna dapat melihat siluet yang dihasilkan komputer yaitu meniru gerakan dan tindakan mereka sendiri - gerakan pengguna direkam di kamera dan dipindahkan ke siluet. Selain itu, pengguna di berbagai ruangan dapat berinteraksi dengan siluet pengguna lain di dunia virtual yang sama. Ini mendorong gagasan bahwa orang dapat berkomunikasi dalam dunia virtual bahkan jika mereka tidak dekat secara fisik.
Tahun 1977
Aspen Movie Map dibuat oleh MIT. Program ini memungkinkan pengguna untuk berjalan di kota Aspen di Colorado, seperti pada Google Street View. Ada tiga mode: musim panas, musim dingin, dan poligon yangdibuat menggunakan foto-foto dari mobil yang berjalan di kota tersebut. Tidak ada HMD, tetapi itu adalah penggunaan interaktivitas orang pertama dan menyarankan bahwa VR dapat mengangkut orang ke tempat lain.
Tahun 1979
McDonnell-Douglas Corporation mengintegrasikan VR ke dalam HMD-nya, untuk penggunaan militer. Pelacak kepala di HMD mengikuti gerakan mata pilot untuk mencocokkan gambar yang dihasilkan komputer.
VR McDonnell-Douglas Corporation |
Tahun 1980
Perusahaan StereoGraphics menciptakan kacamata vision stereo.
kacamata vision stereo |
Komentar
Posting Komentar